NO | NAMA BARANG | HARGA |
1 | 1 Set Bambu Hitam | 9,500,000 |
2 | 1 Set Bambu Apus | 9,500,000 |
3 | Angklung 1 Oktaf B. Hitam | 3,000,000 |
4 | Angklung 1 Oktaf B. Apus | 3,000,000 |
5 | Angklung 2 Oktaf B. Hitam | 5,000,000 |
6 | Angklung 2 Oktaf B. Apus | 5,000,000 |
7 | Angklung 3 Oktaf B. Hitam | 7,800,000 |
8 | Angklung 3 Oktaf B. Apus | 7,800,000 |
9 | Angklung Bass Bambu Hitam | 3,300,000 |
10 | Angklung Bass Bambu Apus | 3,300,000 |
11 | Angklung Akord Bambu Hitam | 5,000,000 |
12 | Angklung Akord Bambu Apus | 5,000,000 |
13 | Stand Kayu 1 Set | 3,900,000 |
14 | Stand Kayu Per Oktaf | 1,300,000 |
15 | Stang Kayu Bass | 1,250,000 |
16 | Stand Kayu Akord | 1,600,000 |
17 | Angklung 1 Set B. Hitam Stand Kayu | 10,500,000 |
18 | Angklung 1 Set B. Apus Stand Kayu | 10,500,000 |
19 | 1 Oktaf B. Hitam + Stand Kayu | 3,500,000 |
20 | 1 Oktaf B. Apus + Stand Kayu | 3,500,000 |
21 | 2 Oktaf B. Hitam + Stand Kayu | 5,500,000 |
22 | 2 Oktaf B. Apus + Stand Kayu | 5,500,000 |
23 | 3 Oktaf B. Hitam + Stand Kayu | 8,000,000 |
24 | 3 Oktaf B. Apus + Stand Kayu | 8,000,000 |
25 | Bass B. Hitam+ Stand Kayu | 3,800,000 |
26 | Bass B. Apus+ Stand Kayu | 3,800,000 |
27 | Akord B. Hitam+ Stand Kayu | 5,500,000 |
28 | Akord B. Apus+ Stand Kayu | 5,500,000 |
29 | 1 Set Calung Diatonis B.Hitam | 6,500,000 |
30 | 1 Set Calung Diatonis B.Apus | 6,500,000 |
31 | 1 Set Arumba B. Hitam | 10,000,000 |
32 | 1 Set Arumba B. Apus | 10,000,000 |
33 | 1 Set Arumba B. Hitam Stand Kayu | 10,500,000 |
34 | 1 Set Arumba B. Apus Stand Kayu | 10,500,000 |
ROEMAH KLATEN
Sabtu, 02 Juli 2016
Cari Angklung berkualitas? Kami beri Anda Harga yang sebanding Dengan Barangnya! Cek di sini!
Minggu, 15 Mei 2016
ROEMAH KLATEN ROEMAH KAMI
Salam Budaya!
Alat musik bambu tumbuh dan berkembang di daerah-daerah Indonesia yang memiliki potensi tanaman bambu. Terdapat berbagai jenis alat musik bambu di Indonesia, salah satunya Angklung. Nada pada alat musik ini dapat dibuat menjadi 2 jenis, yaitu nada Diatonis dan Pentatonis. Di Indonesia Angklung Diatonis dan Pentatonis tumbuh dan dikembangkan dalam sebuah orchestra bahkan aransemen musik. Belajar bermain Angklungpun dijadikan salah satu alat pembelajaran. Dengan banyaknya kebutuhan dan permintaan Angklung, Roemah Klaten meyajikan Angklung yang berkualitas kepada masyarakat.
Roemah Klaten adalah sebuah rumah yang beralamat di Dusun Daratan Rt 001/ Rw 002, Desa Sukorejo, Kec. Wedi, Kab. Klaten, Jawa Tengah. Rumah yang berada cukup jauh dari hiruk pikuk kota Klaten, menyimpan keindahan alam yang membentang di sekitarnya. seperti hamparan sawah dengan padi yang menghijau dan menguning, perbukitan, serta pepohonan rindang di sepanjang jalan ketika memasuki desa tersebut.
Ide pembuatan Roemah Klaten dicetuskan oleh Santi Oktaviani atau akrab dipanggil 'Santio' adalah seorang Pelajar Lulusan D3 Politeknik Seni Yogyakarta yang mana mempelajari Furniture dan Alat Musik Tradisional (Angklung). Berdasarkan pengetahuan dan skill yang didapat di bangku kuliah, Santi ingin terus mengasah kemampuannya dalam mencipta dan berkarya. Selain itu melihat potensi bambu di kota tempat tinggalnya (Klaten), Santi ingin mempopulerkan Angklung khas Klaten, yaitu 'Angklung Candi' sebagai salah satu budaya (alat musik tradisional) yang ada di Klaten. Angklung candi adalah Inovasi dari Angklung yang sudah ada yang dikembangkan dari segi keindahan dan sejarah Klaten. Di Klaten banyak terdapat peninggalan sejarah berupa candi-candi yang tersebar hampir di seluruh wilayah Klaten. Ada Candi Prambanan, Candi Plaosan, Candi Sewu, serta candi-candi lainnya. Bentuk dari Angklung Candi tidak jauh berbeda dengan Angklung pada umumnya. Perbedaan Angklung khas Klaten ini adalah dari bentuk bagian atas bilah tabung resonator yang berbentuk seperti tangga pada Candi. Walau tidak jauh berbeda dari Angklung pada umumnya, namun Roemah Klaten ingin memberi pesan sejarah kepada masyarakat.
Roemah Klaten juga berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada customers dengan memberikan Garansi 1 Tahun untuk pembelian Produk 1 Set Angklung Candi dan produk lainnya (Calung, Arumba). Garansi yang dimaksud di sini adalah produk yang mengalami kerusakan dari pihak produsen (pembuat) dan karena situasi alam, contohnya: suara yang tidak nyaring, dalam kurun waktu tertentu nadanya berubah, bahkan apabila sampai bubukan (angklung dimakan kumbang bubuk), Roemah Klaten siap mengganti produk yang rusak secara G.R.A.T.I.S. Selain itu, Roemah Klaten akan memberikan pengajaran bermain Angklung antara 1- 2 bulan sesuai kesepakatan dengan cutomers apabila diperlukan dan T.I.D.A.K dipungut biaya mengajar.
Roemah Klaten juga bersedia memberikan pelatihan pembuatan alat musik tradisional seperti Angklung, Calung, Arumba.
Untuk pemesanan hubungi:
Telp : 085645494125 (Santi Oktaviani)
e-mail : roemahklaten@yahoo.com
Produk Roemah Klaten
Angklung 1 Set Nada Diatonis B. Hitam
Angklung 1 Pcs Nada Diatonis B. Apus (Tali Twisty)
Angklung 1 Pcs Nada Pentatonis B. Hitam
Stand Angklung 1 Oktaf B. Hitam
Angklung 1 Oktaf + Stand B. Hitam Tampak Perspektif
Angklung 1 Oktaf B. Hitam
Angklung 1 Oktaf Tampak Depan
Angklung 1 Oktaf
Angklung Pajangan Ukuran Kecil
Sabtu, 14 Mei 2016
Tapak Kaki
Bentuk akar pada sebuah tanaman
menunjukan bahwa sebuah tanaman memiliki pondasi yang kuat. Apabila pondasi
kuat, sebuah tanaman akan mampu
menompang dalam segala kondisi lingkungan. Mari kita ambil sebuah tanaman untuk
dijadikan sampel. Coba tebak tanaman apa yang saya maksud. Ingat, kata kuncinya
adalah tanaman!!!
Aku tumbuh tidak besar dan tidak
kecil
Mungkin aku ada ratusan di dunia
ini.
Tuhan menciptakanku dengan
berbagai ukuran, bentuk, warna bahkan tinggi bervariasi.
Tapi aku tetaplah satu nama.
Ingat, ada yang lebih tinggi, besar, dan lebih kuat dari
aku.
Karena mungkin saja aku adalah
salah satu tanaman terlemah di dunia ini.
Karena setiap aku tumbuh dan
berkembang,
aku semakin tidak bisa tumbuh ke
atas dan melihat langit, matahari bahkan awan.
Tapi masa kecilku lah yang paling
menyenangkan.
Aku bisa melihat langit dan
hal-hal yang berada di atas ku.
Aku berharap ketika aku besar,
aku bisa melihat lebih dekat, bahkan menggapai mereka.
Akupun berusaha untuk segera jadi
tanaman yang tumbuh besar, kuat dan tinggi.
Tapi, Semakin aku mencoba menjadi
besar, kuat dan tinggi,
Aku merasa ada yang salah dengan
tumbuh kembangku.
Mengapa aku semakin tidak bisa
melihat langit??
Aku sudah tumbuh cukup tinggi,
tapi, Aku melihat tanah, bukan langit!
Tuhan, Bukan ini yang aku mau!
Harapan terbesarku adalah aku bisa
melihat langit,
Seperti yang dilakukan tanaman
pada umumnya.
Batangku pun berbeda dari tanaman
pada umumnya.
Pada waktu kecil, aku sangat
padat dan gemuk.
Mengapa saat aku tumbuh banyak
rongga dalam tubuhku?
Atau sekumpulan serangga telah
menggerogoti tubuhku dari dalam?
Atau aku adalah tanaman aneh?
Tapi aku bisa bercabang layaknya
tanaman pada umumnya.
Daunku pun lebat.
Seperti yang kalian lihat, aku
cukup tinggi, kuat dan keras.
Tapi aku menyembunyikan
kekosongan dalam diriku.
Sekuat apapun aku, tetap saja ada
banyak ruang kosong dalam diriku.
Aku tidak tahu mengapa itu
terjadi padaku.
Dan aku tahu tidak ada tanaman
yang berongga selain aku!
Apa aku kena kutukan Tuhan karena
harapaku dapat melihat langit bahkan ingin menggapainya?
Hahaha imajinasiku sedikit
melayang ke hal-hal negatif.
Tapi??? Aku jadi penasaran
mengapa Tuhan menciptakan aku seperti ini?
Apa aku berguna untuk manusia
atau lingkungan sekitarku?
Tanaman lainnya banyak yang dimanfaatkan
manusia sebagai bangunan rumah,
Sebagai perabotan rumah tangga,
Bahkan sebagai tanaman pelindung.
Tapi aku???
Aku pun tertunduk pasrah dengan
kehendak Tuhan.
Suatu ketika, aku melihat ke
tanah…
Aku melihat sebuah tunas kecil
muncul di sampingku.
Dia sangat mirip denganku sewaktu
kecil, gemuk dan padat.
Aku tersenyum haru melihatnya.
Tapi… kemudian aku menyadari
sesuatu.
Aku tahu mengapa aku harus ada di
dunia ini!
Aku paham !!!
Dengan aku tumbuh sebesar ini,
aku bisa memberi contoh kepada
generasiku bahwa setinggi apapun aku,
sekuat apapun aku,
aku tetaplah memandang yang ada
di bawahku, yang ada di sekitarku.
Aku secara tidak langsung akan
mengajarkan rendah hati kepada generasiku.
Dengan batangku yang terlihat
kuat tetapi sebenarnya kosong,
Aku dapat mengajarkan bahwa
sekeras, sekuat dan setinggi apapun kita dari luar,
Tetap saja kita tetap NOL tidak
ada apa-apanya dibandingkan dengan kekuasaan Tuhan.
Aku juga tahu kenapa aku tumbuh tertunduk,
Karena dengan usiaku yang semakin
menua aku memang tidak akan sanggup melihat langit,
Karena batangku rapuh dengan
panasnya udara dan terik matahari.
Oleh sebab itu, semakin aku
tumbuh tinggi, besar dan kuat,
Tuhan menjadikanku menunduk agar
aku dapat mengayomi dan memberi keteduhan kepada generasiku dan yang ada di
sekitarku.
Dengan akarku yang serabut dan
lebat menjalar hingga kemana saja air berada,
Ternyata aku dapat mencegah bahaya banjir dan erosi.
Dengan daunku yang lebat pula,
Aku dapat menyumbang oksigen bagi
kehidupan mausia.
Dengan batangku yang memiliki serat
searah dan berongga,
aku dapat dijadikan sebagai alat
irigrasi petani di pedesaan.
Bahkan aku dijadikan produk
kerajinan yang dapat menompang perekonomian.
Sungguh!
Aku yang saat ini menyadari hal
tersebut merasa sangat bersyukur karena Tuhan menjadikan aku hidup di dunia
ini.
Tuhan punya rencana yang terbaik
dan termanis untuk bisa diambil
hikmahnya bagi ciptaannya.
Aku bangga menjadi diriku!
Hmmmm….
Sudah tahu belum, tanaman apa yang saya bicarakan?? Sudah banyak petunjuknya
kan?
Iyaps!! Tanaman tersebut adalah
Bambu! Memang betul sekali kalau ada ratusan jenis bambu, seperti bambu Apus,
bambu Hitam, bambu Tali, bambu Budha dan lain-lain yang tersebar di dunia ini. Dan
seperti itulah ilmu alam dari bambu. Tanaman yang memiliki banyak kegunaan. Hehehehe
awalnya bicara mengenai bentuk akar. Lama-lama bicara bambu. hihihihi…
Membahas mengenai bambu, ada
sebuah Desa di Dusun Pacing RT 001/ RW 007, Kadilanggon, Wedi, Klaten yang
bernama “Roemah Klaten” yang
mengambil manfaat bambu untuk dijadikan Angklung, Calung, Arumba, dan kerajinan
bambu lainnya. Roemah Klaten memproduksi kerajinan dari bambu karena ingin jadi
seperti bambu, yang memiliki banyak manfaat untuk generasi dan lingkungan
sekitarnya. Salah satu tujuan didirikan Roemah Klaten yaitu ingin membukakan
wawasan masyarakat Klaten dan sekitarnya bahwa bambu tidak hanya dapat dijadikan
kandang ayam, pagar, ataupun bahan bangunan. Karena melihat di sekitar klaten
masyarakat masih cukup awam dengan kerajinan ataupun alat musik dari bambu.
Padahal Klaten memiliki potensi bambu yang tersebar hampir di seluruh wilayah
Klaten. Dengan kata lain, dari potensi yang ada ternyata belum seimbang dengan
pemanfaatanya. Oleh sebab itu, selain sebagai penunjang pertumbuhan ekonomi,
Roemah Klaten ingin membantu membuka peluang usaha baru di Klaten.
Dukung kami untuk dapat terus
memberikan manfaat kepada sesama dengan membeli produk- produk kami.
Untuk pemesanan hubungi:
Telp : 085 645 494 125 (Santi Oktaviani)
Email : roemahklaten@yahoo.com
Langganan:
Postingan (Atom)